Perusahaan Transportasi Daring-Pemprov DKI Bersinergi di Sektor Pariwisata
Perusahaan transportasi daring, PT Gojek Indonesia telah menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang salah satunya akan direalisasikan dalam pengembangan sektor pariwisata.
M emudahkan akses bagi masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata
Public Policy and Goverment Relations PT Gojek Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengatakan, untuk pilar smart tourism akan diterapkan melalui layanan GoTix yang menghadirkan kolom khusus Enjoy Jakarta yang memua informasi dan ticketing beragam acara dan tempat hiburan di Jakarta.
"Harapannya, fitur tersebut dapat memudahkan akses bagi masyarakat ke berbagai destinasi pariwisata
di Ibukota," ujarnya, Jumat (13/9).PT Jaktour Siap Berikan Pelayanan Terbaik untuk Atlet Pomnas XVIMenurutnya, pengguna Gojek juga dapat mempublikasikan acara terkini dan destinasi wisata dalam aplikasi Gojek dan yang pertama dalam hal ini adalah Pemprov DKI Jakarta.
Panji menjelaskan, masih banyak lagi layanan gojek yang dapat menambah value dalam kerja sama ini seperti, Gofood Festival untuk pilar smart living yang dapat menghidupkan komunitas dan wadah berkreasi. Kemudian, Gopay untuk mendukung terwujudnya pemerintah berbasis akuntabilitas dan efiensi di bawah pilar smart governance.
"Selain itu, melalui pilar smart mobility, Gojek juga mendukung pengembangan fasilitas di Ibukota. Contohnya, membangun shelter penjemputan di berbagai destinasi wisata dan sarana publik seperti stasiun MRT, LRT, halte bus Transjakarta dan sarana lainnya," terangnya.
Ia menambahkan, kerja sama dengan Pemprov DKI juga diimplementasikan dalam fitur layanan Go Nusantara (Gerakan Online Usaha Kecil Menengah Pintar dan Andal).
"Fitur Go Nusantara dapat mendukung UMKM melalui yang menjadi peserta program Pengembangan Kewirausahaan Terpadu atau PKT," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan delapan perusahaan digital.
Kedelapan perusahaan digital tersebut yakni, Nodeflux, Botika, DuitHape, Grab, Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan Gojek.
Perjanjian kerja sama tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat dan pihak swasta untuk mewujudkan keadilan sosial di Jakarta secara berkelanjutan.